Kamis, 29 Januari 2015

"Secarik Kertas Kosong"

      Seolah tidak terukir apa yang aku fikirkan saat itu. Masa yang kini telah menjadi kenangan dan kisah lawas yang cukup panajang untuk dikenang. Ya, dia adalah  "ewix" begitu aku memanggilnya. Gadis anggun nan manja yang kini hanya menjadi kenangan terhampar luas dibenakku. Ibarat sebuah ranting pohon yang layu, mungkin dia seperti itu sekarang tapi, sudahlah ! Aku terbangun dari lamunanku yang kolot. "Hey... Bro... Ada customer tuh", seraya menunjuk kearah seorang nenek tua renta namun masih tetap kuat berjalan. "Ah, ganggu gua aja lo ri", aku sewot sendiri namin tetap menghampiri nenek tua itu. Bak sebuah karangan novel dia berkata "Nak, apa yang buat kamu jadi melamu?" Sembari menunjuk tempat lamunanku tadi,. Aku hanya terdiam, lalu mencoba mengalihakan topik pembicaraan dengan harga gadget yang retailku jula. Ya, aku adalah seorang Frontliner di sebuah perusahaan retail gadget terkemuka di Indonesia. Sembari memegangi sebuah iphone 5s terbaru, aku coba balikkan agar tidak tetlihat oleh sang nenek. 

     Namun tanpa terduga, sang nenek malah pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun kepadaku. Aku hanya terdiam, tak mengerti kenapa sang nenek bisa tahu aku melamunkan sesuatu tadi? Timbul pertanyaan didalam benakku. Sampai saat ini, aku tidak bisa lupa apa penyebab sang nenek bisa tahu saat aku sedang melamun, 

      Hehehehe... Tidak apa-apalah, yang penting aku bisa melanjutkan lamunanku tentang mantan terbaikku itu. ( -_- )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar